Puisi ini seketika tertulis setelah usai menonton Mata Najwa episode "Habibie Spesial" yang ditayangkan Rabu, 5 Februari 2014. Maklumi saja kalau ini terlalu sederhana atau nggak dapet feelnya, hehe penulis pemula.
Muda!
Ingatan
mengimajinasi yang lampau terjadi lagi
Tindakan
memprovokasi semakin terjang datang ispirasi
Sang
maestro masa transisi, telah berakhir
40-60
yang muda giat beraksi
Perubahan
dalam jejak, tak nampak kian hilang
Bukan baik
Malah berbalik
Hei! Muda!
Buka mata, hati sanubari
Pada siapa?
Kau bertanya
Bangun!
Bukan baik
Malah berbalik
Hei! Muda!
Buka mata, hati sanubari
Pada siapa?
Kau bertanya
Bangun!
Hapus tetes tangis ibu pertiwi
Jangan biarkan ibu menangis lagi
Sesungging senyum darinya
Membangunkan semua
Yakin
Ucap
sumpah suci untuk merah-putih (lagi)
Syarat boleh,
Olehmu, pak tua beristirahat mengongkang kaki
Bersamaan ruang dan waktu bertemu
Syarat boleh,
Olehmu, pak tua beristirahat mengongkang kaki
Bersamaan ruang dan waktu bertemu
Padamu,
Ter-serah negeri
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Tinggalkan jejak :)
Komentar
Posting Komentar